Bandarlampung- Kementerian Sosial menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Peningkatan Kapasitas SDM PKH" guna memperkuat kompetensi para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan efektivitas program dalam mendorong transformasi dan percepatan pengentasan kemiskinan.
![]() |
Pelatihan dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan metode Daring Asinkronus dan Sinkronus. Tahap pertama berupa pembelajaran mandiri melalui Learning Management System (LMS) selama empat hari pada 3 dan 10–12 Juni 2025. Selanjutnya, peserta mengikuti sesi interaktif via Zoom Meeting selama lima hari (16, 17, 20, 21, dan 23 Juni 2025) yang dipandu langsung oleh Widyaiswara dan Fasilitator.
Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, menjadi satu-satunya perwakilan dari wilayahnya dalam pelatihan angkatan ini. Seluruh pendamping PKH di kecamatan tersebut terlibat aktif dalam kegiatan yang mencakup berbagai materi penguatan kapasitas, mulai dari kebijakan PKH, transformasi SDM, strategi pemberdayaan, hingga pemanfaatan platform digital untuk kampanye sosial.
Mansyur, salah satu pendamping PKH yang turut serta dalam pelatihan, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan profesionalisme para pendamping. "Pelatihan ini tidak hanya memperkaya pemahaman kami tentang kebijakan dan proses bisnis PKH, tetapi juga membekali kami dengan strategi pendampingan yang lebih efektif. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur, kami optimis dapat mendorong kemandirian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menuju graduasi," ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat peran pendamping PKH dalam mengoptimalkan program pengentasan kemiskinan. Dengan peningkatan kapasitas SDM, implementasi kebijakan di lapangan diharapkan lebih terarah, berkelanjutan, dan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.