Rangkaian kegiatan ini dikoordinatori oleh Bapak Randy selaku wali asrama SRT 35, didampingi oleh wali asuh, guru dan beberapa staf. Pengawasan yang baik selama "healing" sore ini dilakukan untuk memastikan perjalanan berjalan aman, tertib, dan terkontrol dengan baik.
Destinasi pertama perjalanan adalah Kebun Rusa di Universitas Lampung (Unila). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada keanekaragaman hayati serta pentingnya pelestarian satwa. Melalui pengamatan langsung terhadap rusa dan lingkungan kampus yang asri, para siswa diajak untuk menumbuhkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan sejak dini. Pengalaman ini juga menjadi sarana pembelajaran di luar kelas yang menyenangkan, sekaligus membuka wawasan mereka tentang kehidupan kampus sebagai gambaran masa depan pendidikan mereka.
Perjalanan dilanjutkan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan yang berlokasi di Jl. Sebiay, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Kunjungan ke SRMA 32 memiliki makna yang sangat mendalam bagi para siswa SRT 35. Di sini, mereka berkesempatan bertemu dan berbincang dengan kakak-kakak tingkat yang telah melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.
Kegiatan di SRMA 32 dikemas dengan penuh kehangatan. Para siswa tidak hanya mendapatkan motivasi belajar dari kakak-kakak mereka, tetapi juga terlibat dalam berbagai aktivitas bersama seperti bermain, berbincang santai, dan berdialog terbuka tentang pengalaman menempuh pendidikan jauh dari orang tua.
Lebih dari sekadar kunjungan biasa, agenda ini dirancang khusus untuk membangun mental siswa dalam menghadapi tantangan belajar. Bagi anak-anak yang menempuh pendidikan jauh dari keluarga, rasa kesepian dan rindu rumah kerap menjadi tantangan tersendiri. Melalui pertemuan ini, para siswa SRT 35 menyadari bahwa mereka tidak sendirian—ada teman-teman senasib yang telah berhasil melewati fase yang sama.
Dialog dan interaksi yang terjalin menciptakan ikatan emosional yang kuat, sekaligus memberikan gambaran nyata bahwa perjuangan mereka akan membuahkan hasil yang membanggakan di masa depan.
Kunjungan edukatif ini menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya tentang akademis, tetapi juga tentang membangun karakter, mental, dan jaringan persaudaraan yang akan menjadi bekal berharga bagi masa depan para siswa. Semoga semangat yang terbangun hari ini terus menyala dan mengantarkan mereka pada kesuksesan yang gemilang.