Pendamping PKH Tutik Agusrini Sukses Mengantarkan Ibu Suprapti Menuju Graduasi Berdikari 2024


Ibu Suprapti, seorang KPM PKH kohor tahun 2018, patut menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan kegigihan dan kerja kerasnya, ia berhasil mengantarkan salah satu anaknya menjadi sarjana dan membangun usaha warung kelontongan yang menopang kebutuhan keluarganya. Keberhasilan ini tak lepas dari pendampingan Tutik Agusrini, seorang pendamping PKH yang selalu setia mendampingi dan membimbing Ibu Suprapti.

Pada tanggal 7 Maret 2024, di Kelurahan Waydadi Baru Sukarame, Ibu Suprapti resmi dinyatakan lulus dari Program Keluarga Harapan (PKH) melalui Graduasi Berdikari 2024. Keputusan Ibu Suprapti untuk graduasi didasari oleh rasa mandiri dan keyakinannya bahwa ia sudah mampu mencukupi kebutuhan keluarganya dengan usaha warung kelontongannya.

Graduasi Berdikari: Sebuah Langkah Menuju Kemandirian

Graduasi Berdikari, sebuah istilah dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Indonesia, menandakan proses transformatif bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menuju kemandirian ekonomi dan sosial. Di titik ini, mereka tak lagi membutuhkan bantuan PKH, karena telah memiliki bekal untuk melangkah maju.

Lebih dari sekadar hidup mandiri, Graduasi Berdikari Sejahtera mengantarkan KPM pada peningkatan kesejahteraan. Dengan kata lain, mereka lulus dari program dengan kondisi yang lebih baik dan siap menghadapi masa depan.

Ada beberapa cara atau poin penting agar KPM bisa mencapai Graduasi Berdikari, antara lain melalui langkah dibawah ini :

  • Fokus pada kemandirian: KPM didorong oleh pendamping PKH untuk mengembangkan potensi dan membangun usaha, sehingga terbebas dari ketergantungan bantuan.
  • Pemberdayaan melalui akses permodalan: Kebijakan ini mewujud dalam pemberdayaan KPM melalui akses permodalan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit mikro. Tujuannya? Membangun kemandirian dan produktivitas mereka.
  • Peningkatan kesejahteraan: Graduasi Berdikari bukan hanya tentang kemandirian finansial, tetapi juga peningkatan kualitas hidup KPM secara menyeluruh.

Graduasi Berdikari merupakan bukti nyata komitmen PKH dalam mengantarkan KPM menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Kisah Inspiratif Ibu Suprapti

Ibu Suprapti merupakan contoh nyata keberhasilan program Graduasi Berdikari. Dengan tekad yang kuat dan pendampingan yang tepat dari Tutik Agusrini, Ibu Suprapti berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Kisah inspiratifnya ini menjadi bukti bahwa program PKH dan Graduasi Berdikari benar-benar mampu membantu masyarakat prasejahtera untuk mencapai kemandirian dan kehidupan yang lebih sejahtera.

Apresiasi untuk Tutik Agusrini

Dedikasi dan kerja keras Tutik Agusrini dalam mendampingi Ibu Suprapti patut diapresiasi. Kegigihannya dalam membimbing dan memotivasi Ibu Suprapti merupakan kunci keberhasilan Ibu Suprapti dalam mencapai kemandirian. Tutik Agusrini telah menunjukkan bahwa seorang pendamping PKH memiliki peran penting dalam membantu KPM PKH mencapai masa depan yang lebih cerah.

Kisah Ibu Suprapti dan Tutik Agusrini ini menjadi inspirasi bagi kita semua, bahwa dengan kegigihan, kerja keras, dan pendampingan yang tepat, kita semua dapat mencapai kemandirian dan kehidupan yang lebih baik.